Rabu, 25 November 2015

bandel dulu baru sukses?

Kapan waktu yang tepat untuk bandel?
Waktu kecil bandel tak jamin dewasa Husnul khatimah
Dewasa bandel juga tak jamin Su'ul khatimah jika keduanya bertaubat. Allah Yang Maha Bijaksana memberikan kesempatan keduanya untuk bertobat.

Yang bisa kita lakukan adalah persempit ruang dan kesempatan mereka tuk bandel.Waspadalah. Kewajiban guru untuk mengkondisikan mereka selalu taat dan patuh terhadap segala aturan membentuk mereka menjadi anak soleh.

Tak bijak generalisir semua orang pernah bandel lompat pagar
Kadar bandel berbeda-beda

Mari definisikan bandel

Baca lagi dan dengungkan Dwisatya dan Dwidarma (setiap hari berbuat kebaikan). Jika tak tahu berarti tak aktiflah ia Pramuka. Miskinlah wawasannya.

Diskusi mahasiswa dan profesor fisika

Dingin itu tidak ada yang ada adalah kurangnya kalor (panas), kalor bisa diukur
Gelap itu tidak ada yang ada adalah kurangnya cahaya karena cahaya bisa diukur
Kejahatan itu tidak ada, yang ada adalah kurangnya kebaikan dalam diri seorang. 
Jadi bandel itu tidak ada, yang ada adalah kurangnya kegiatan positif sebagai wadah ekspresi

Benarkah yang bicara bandel dulu baru sukses sudah sukses?
Tak etis mengizinkan/suport anak tuk bandel, baiknya memfasilitasi mereka dengan segudang kegiatan positif sehingga mempersempit ruang/kesempatan mereka tuk bandel (tidak sempat bandel). 
Kalo bisa tersalurkan dengan kegiatan positif ngapain harus bandel.

"JADI GAK HARUS BANDEL KALEE!"




Minggu, 15 November 2015

"bapak bohong!"

"bapak bohong!, selama ini bapak membohongi kami dengan cerita-cerita bapak waktu muda yang penuh dengan kesenangan".

Seru Indah kepada salah seorang gurunya. Pak guru terdiam tak tahu harus berkata apa. Ia sadar dengan kesalahannya tidak  menceritakan kebenaran tentang dirinya.

Pak guru pernah bercerita tentang pengalaman masa remajanya. Ia bercerita dengan amat lancarnya sehingga tidak ada satupun dari kami yang meragukan kebenarannya. Kami yakin pak guru benar-benar pernah mengalaminya.

Ia mengaku adalah mantan playboy yang sering menyakiti hati perempuan. Lebih dari 5 wanita pernah ia miliki. Sekarang sebagai playboy tobat,ia memberi nasehat kepada para siswi agar berhati-hati memilih pasangan. 

Sekali lagi perjalanan karirnya sebagai playboy tak ragu diungkap. Ia mengaku mendekati banyak perempuan untuk pelampiasan belaka setelah terangsang melihat video porno dan status sosial. Setelah puas tanpa ragu dan malu perempuan itu ditinggalkan.

Baginya perempuan memang mudah dan senang dibohongi dan dibodohi. Buktinya banyak sekali perempuan-perempuan yang jatuh di pelukan banyak laki-laki masa depan suram seperti dirinya akibat percaya modus dan php. 

Perempuan tak pernah belajar dari para korban-korban yang pernah ada. Syukur-syukur dinikahi, tidak sedikit juga yang diminta aborsi bahkan dibunuh oleh teman atau pacarnya sendiri karena hamil akibat hubungan haram.

Kepada para siswa/inya ia mengaku pernah minum minuman keras, merokok,ganja, tawuran dan seabrek daftar kenakalan remaja lainnya.Entah apa tujuannya, mungkin agar dapat diterima oleh anak-anak bermasalah, dikenal nakal dan brokenhome.

Kini kembali anak-anak marah padanya karena merasa dibohongi.

"fyuh"

Pak guru masih menghela nafas panjang.Belum ada jawaban yang keluar dari mulutnya. Pikirnya anak-anak tidak akan mengerti dengan penjelasannya. Spontan ia angkat bicara.

"kamu tahu darimana saya bohong, kamu dkk kan gak tahu waktu saya remaja?"

Pak guru mencoba kembali membela diri.

Cukup, saya akan bongkar semua yang sebenarnya. Cegah Indah penuh emosi

"Ayi Rusydi, lahir di Jakart 21 Desember 1981,riwayat pendidikan SDN Mampang Prapatan 02 PG 1988-1994, Langganan peringkat pertama sejak kelas I sampai kelas VI, Pratama Pramuka Garuda 1994, Juara 1 Lomba Ceramah Agama tingkat DKI Jakarta 1994, Pesantren Al-Bayyinah 1994-1997, Santri terbaik 1995, Juara I Olimpiade Fisika DKI Jakarta 1995,Pengurus Pesantren Al-Bayyinah, Juara 1 Tahfiz Al-Qur'an 10juz 1996, Paskibra DKI Jakarta 1998,Ketua OSIS MAN Al-Hurriyyah Lebak Bulus 1998,aktif di ekskul Jurnalistik, Futsal,Pecinta alam,silat, Paskibra dan Pramuka.Presiden Badan Eksekutif Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2001.Lulus wisuda dengan predikat "CUMLAUDE"

"NYARIS TANPA CELA!"

"Bagaimana dengan seabrek kegiatan itu bapak bisa menjadi playboy, minum minuman keras, merokok,ganja, tawuran dan seabrek daftar kenakalan remaja lainnya, sementara dalam SKCK dan daftar riwayat kasus di sekolah atau pesantren tidak satupun tercatat pernah terlibat kasus?"

kembali Indah mengejar jawaban pasti dari pak guru.

" Masyaallah,Indah dari mana kamu dapat data-data itu?"
Pak guru heran

"kenapa, heran?,semua cv guru bisa saya lihat di database Tata Usaha dengan pasword yang sangat mudah ditebak"

"baiklah Indah, bapak minta maaf atas semua kebohongan ini"

Pak guru masih berpikir apalagi yang harus dikatakannya. Indah kembali bertanya tak puas dengan data yang didapatkannya.

"Kenapa pak, kenapa berbohong pada kami?,Bagaimana dengan seabrek kegiatan dan prestasi itu bapak bisa menjadi playboy, minum minuman keras, merokok,ganja, tawuran dan seabrek daftar kenakalan remaja lainnya,mana mungkin?"

agak lama pak guru mempersiapkan jawaban yang diharap memuaskan.

"Justru itulah Indah,karena hampir tidak mungkin kita dapat menjadi anak nakal yang memuaskan hasrat dan nafsu  jika kita menyibukkan diri dengan segudang kegiatan positif yang membuat kita berprestasi dan mendapatkan penghargaan dari banyak pihak membanggakan orangtua. Bukankah harapan Allah swt, Rasulullah saw dan orangtua agar kita menjadi anak soleh/solehah kebanggaan orangtua?".

Indah dan kawan-kawanpun mendapat pelajaran dari kejadian ini. Allah swt Maha Pemberi Hidayah semoga segera memberi hidayah kepada kita semua kembali ke jalan-Nya.Amin

Rabu, 11 November 2015

Kepada Yth. Pencipta Jingle Sekolah Kreatif Al-Bayyinah

Kepada Yth. 
Pencipta Jingle Sekolah Kreatif Al-Bayyinah
di tempat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat saya sampaikan kepada pencipta Jingle Sekolah Kreatif Al-Bayyinah dan para guru-guru Sekolah Kreatif Al-Bayyinah yang telah memiliki jingle yang bagus sekali. Sebelum jingle ini go Internasional, ada keinginan saya untuk mendiskusikan lirik lagu tersebut. 

Secara keseluruhan lirik lagu tersebut sudah bagus. Yang perlu diperhatikan adalah kata "gak harus pusing" dan "bikin stres" dalam lirik "belajar itu gak harus pusing dan bikin stres"

Hemat kami sebagai guru bahasa, kata "gak harus pusing dan bikin stres" adalah pernyataan negatif  yang sulit diterima oleh masyarakat khususnya para  pendidik di lembaga formal. 

1. Ada kesan arogan bahwa pendidikan di lembaga formal membuat pusing dan bikin stres, sementara di sekolah kreatif dijamin menyenangkan dengan perubahan sikap anak yang luar biasa dan life skill yang mumpuni mengenyampingkan pendidikan formal.
2.Lebih dalam "pusing" adalah tanda bahwa otak manusia berpikir,berinteraksi dengan objek yang diamati/diteliti/dipelajari, sehingga "gak harus pusing" bisa dipahami tidak melatih/mendidik anak untuk terus bekerja keras memahami suatu materi yang sulit. 

Anak bahkan guru cenderung menjauhi/meninggalkan  materi yang memang perlu pemikiran/perhitungan yang detail seperti menyelesaikan soal-soal matematika, fisika bahkan hitung-hitungan dalam bisnis dengan neracanya.

3.Pusing adalah salah satu indikator otak berpikir dan terupgrade
4. Tidak semua materi dalam silabus pengajaran sekolah formal atau sekolah alam dapat disampaikan dengan permainan.
5.Jangan terbuai dengan permainan. Permainan hanyalah salah satu media dan pendekatan dalam proses KBM. Pastikan proses KBM di akhiri dengan evaluasi yang terukur sehingga tahu daya serap peserta didik. 

Silahkan baca lagi "Metode Praktis Pembelajaran" berbasis Multiple Intellegences karya Linda Campbell, Bruce Campbell dan Dee Dickinson, sebagai salah satu referensi wajib penggiat pendidikan.

5.Anak-anak harus berani pusing/terlatih pusing agar kelak dewasa tidak panik dan mudah menyerah.

Terakhir saya menawarkan solusi untuk mengganti pernyataan negatif pada "gak harus pusing dan bikin stres" dengan kalimat  positif yang lebih santun yaitu "menyenangkan, lupakan stres", jadi lirik lagunya akan menjadi "belajar itu menyenangkan, lupakan stres", dengan maksud dan semangat yang sama dengan lirik sebelumnya.

 Terimakasih.Semoga amal baik kita diterima dan diganjar dengan balasan yang berlipat ganda oleh Allah swt. Semoga dapat diterima oleh semua kalangan dan go Internasional. Bravo Sekolah Kreatif!
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Senin, 09 November 2015

"Wah die+Jijik!"

"Wah die!"

teriaknya spontan melihat pengawas ruangan berjalan menuju kelasnya.

"Wah die juga"

Spontan pengawas menimpali setengah berteriak pura-pura heran melihat siswanya yang berteriak tadi dari luar kelas.

Di pikiran pengawas berkecamuk bahwa ia tidak akan diterima dengan baik di kelas tersebut. Ungkapan tadi diinterpretasikan sebagai ungkapan surprise kekecewaan.

Pengawaspun masuk sambil menahan emosi. Benar saja ada dua siswa yang suka membuat gaduh di kelas tersebut.
Herannya yang tadi berucap justru adalah mantan anak asuhnya dulu ketika ia menjadi wali kelas.

Pengawas segera bertanya, kenapa begitu surprisenya ia bertemu.
Masih terlihat emosi. Sejurus kemudian pengawas berbalik badan. Terdengar lagi celoteh.

"Jijik!"

Pengawas berdoa, mudah-mudahan ia salah mendengar. Kalaupun benar, wajar agaknya pengawas paham, bahwa yang berceloteh tadi adalah anak-anak korban salah gaul.

Langkah cerdasnya adalah mengalihkan dengan meminta anak tadi membagikan lembar jawaban beserta soal hingga ia tak perlu lagi berkeliling.

Alhamdulillah emosi itupun terkendali. 

Kembali ia berpikir apa untungnya menanggapi anak-anak tersebut. Kalau ia banyak waktu, tentu ia akan memanggil dan menanyakan apa maksud kata "JIJIK" yang didengarnya.

Kalaupun tidak, ia akan berpikir mungkin memang cukup pantas ia dibilang "jijik" dengan segala dosa yang pastinya Allah saja yang tahu.

Jika anak-anak itu tahu dosa menjijikkan yang ia pernah dan terus ia lakukan mungkin ia bisa menerima. Hina dina suatu yang rendah. Begitulah manusia berasal.

Semakin ia tundukkan emosi dan akui semua dosa lalu memperbaikinya, semakin tinggi ia di hadapan-Nya. Ini yang terpenting.

Semoga semua kesalahan dan dosa kita diampuni-Nya. Semoga kita mendapat Ridho-Nya.Amin

benci

berhayal 2 jagoan saling bunuh
keduanya mati kekacauanpun sirna
tidak ada lagi yang tersakiti
tidak ada
sayang sang sok jagoan hanya berani pada si lemah
pengecut tantang sok jagoan yang lain
harapku ada
silemah provokasi
agar mereka mati

sampai pada 30/10/15

Sampai pada adikku Ridha Bayyinah dimuat di Republika dan diundang sebagai pembicara di Sosiopreneur di UI. Alhamdulillah, berkah anak yatim. Ayahku berumur 63tahun 28Oktober2015.Kangen bapak dan Umi.Aisyah Putri sakit campak.

Masih meyakini aku akan sukses dengan cara berbeda. Kalaupun tidak, itulah taqdir Allah swt yang tak dapat diubah dan harus diterima. Masih berusaha asah potensi tuk sukses. Alhamdulillah.
Jamda yang cukup menyita waktu.Panitia tidak maksimal menjalankan amanah ketika peserta harus berkorban tinggalkan tugas KBM selama 5hari.Investasi awal temukan mutiara dalam pramuka MTs.N1, semoga.Harus ada yang berkorban.

Special performance atas nama Kwarran Mampang MTs.N1,AK,RM, dan 104.Tari Kabasaran+Karaoke Jengah.

Sikembar belum merubah sikapnya.Batu sandungan buat maju.Saman juara Favorit dan futsal juara2 di SMKN08.Alhamdulillah.