Sudah lebih dari tiga hari
Sicantik menjulang tinggi
Pamerkan cantik diri
Hanya bagi sebagian warga DKI
Yang diberi kesempatan dan kemampuan menikmati ciptaan Ilahi
Pukul 08.00 pagi tadi
Selimut awan telah menutupi
Tubuhnya yang besar nan tinggi
Perlihatkan pesona yang berbeda lagi
Kemarin terlihat dari kepala hingga kaki
Meski hari tak pagi lagi
Pagi tadi hanya sebagian badan lalu kepala
tertutup topi
Cantik sekali
Selimut awan putih itu membuatnya
kian kontras terlihat biru pekat
Bak lukisan semakin memikat
Berawal titik air membentuk kabut lalu berubah menjari awan awan mungil mengikat
Berkumpul membesar lalu berpisah rapih tanpa sekat
Dikota halal haram ditiap jengkalnya
Siapa memvonis siapa
Masih banyak manusia yang tetap berjuang berjalan pada rel-Nya
Perjalanan spiritual pasti berbeda beda
Untuk itu Allah kirimkan para mufassir yang berbeda-beda
Untuk tegaskan bahwa tujuan kita sama
Tiada perlu paksakan satu keseragaman
Takdir kita berbeda jangan paksakan harus jalani ini dengan kesamaan
Bukan hanya kita yang mampu menangis dengan penuh keyakinan
Mereka disana sini pun mampu menangis sesegukan membela kemanusiaan
Tersurat dan tersirat pesan dalam al Quran
Damaikan,damaikan,damaikan
Suatu ketika di kota Madinah
Sang Ansor rela berbagi dengan Muhajirin karena ukhuwah
Suatu ketika di medan perang dekat kota Madinah
Sekarat bersama dan saling berbohong mengalah
Demi kehidupan saudara tercinta raih ridho Sang Maha Pemurah
Cerita di atas hanya dongeng atau sunnah
Aku yang masih berjuang tetap di rel-Nya menolak lemah
Menolak hancur tiada kata menyerah
Bukan,bukan,bukan tanpa usaha ghaib lalu pasrah
Bukan,bukan,bukan,sumpah
Ratusan lebih pintu surga terbuka bagi kita yang berbeda-beda takdir melangkah
Bismillah aku bersama Sang Maha Pemurah
(luthfimulyadi,albayyinah,03/12/24,19.28)