BB & Dosa Penggunanya
Sambil berjalan menuruni anak tangga, masih sibuk ia
dengan BBnya, sementara ayah, ibunya menenteng beberapa bawaan berupa bingkisan
lebaran untuk saudara-saudara. Sesampainya di kubur, masih juga ia sibuk dengan
BBnya sementara ayah, ibu dan adiknya telah mulai berdzkir membaca ayat-ayat
Al-Qur’an hadiah bagi kakek nenek tercinta. Semua berharap anak cucunya kelak
juga akan mendoakan ketika telah terbaring tak berdaya di dalam kubur. Semoga
cepat ia dapat berharap yang serupa.
Saat ayah ibu adiknya bersua dengan saudara-saudara
dengan penuh cita rasa dan senyuman terindah sebagai sedekah, masih juga ia
menatap BBnya. Betapa meruginya ia melewatkan momen indah bersedekah senyuman.
Belum terpikir oleh otaknya, berapa
orang yang telah terlewatkan saat ia ber-BB ria, berapa orang yang tersakiti
hatinya saat merasa tidak atau kurang dihargai saat seharusnya ia berikan
perhatian kepada lawan bicara.
BB atau apapun namanya pastikan kita berdosa karena dapat
membuat terlena tak menghargai sesama
bahkan lukai perasaan lawan bicara. Semoga kita dapat menggunakannya dengan
bijak. Amiin.
(luthfimulyadi,09/08/13-18.00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar