“Susah buang
air?,coba wudhu deh!”
Saat itu aku tersiksa sekali dengan sulitnya buang air
besar. Lebih dari lima menit kutunggu prosesnya di dalam wc, tetapi tak kunjung
mereka akan keluar. Bosan menunggu akupun berwudhu. Bismillahirrahmanirrahim.
Dalam doa ketika berwudhu aku mohon kepada Allah untuk sucikan ruh dan jasadku
yang selalu saja kotor dengan dosa-dosa. Astaghfirullahal’azhiim. Ku
ingat kembali cerita keutamaan menjaga
wudhu (dawam al-wudhu) ketika di pesantren dulu atau kilasan tausiyah
beberapa penceramah.
Bismillahirrahmanirrahim, kumulai mencuci dua
telapak tangan, bersihkan dosa yang sering dilakukan tangan, semoga
tanganku akan lebih baik lagi. Kumur
mulut bersihkan dosa dalamnya, semoga mulutku selalu berkata yang baik dan
banyak bermanfaat bagi banyak orang. Hidungku semoga selalu mencium yang halal,
wajahku representasi dari keseluruhan diriku (harga diriku/nama baik yang
seharusnya dijaga dengan baik ) sucikan ya Allah sucikan!, mataku yang selalu
melihat yang haram, tak kunjung bersyukur telah diberikan yang halal. Astaghfirullahal’azhiim.
Kedua tanganku, kepalaku yang di dalamnya bertahta otak yang sering merancang
kejahatan dan berpikir kotor. Telinga yang gemar mendengar yang tidak baik,
kaki yang sering melangkah ke tempat yang juga tidak baik dan kurang
bermanfaat. Astaghfirullahal’azhiim. Sucikan ya Allah,sucikan!
Tak lama setelah berwudhu, langsung perut ini terasa mulas dan merekapun keluar dengan
mudahnya. Rasa kembung dan tak nyaman yang tadi aku rasakan semua hilang. Subhanallah.
Lantas apa hubungannya dawam wudhu dengan hadats?, sebenarnya inginku adalah
bersuci dari hadats dan menjaganya selama mungkin saat itu. Efeknya justru
berhadats. Berpikir positif, syukurku bahwa rasa kembung dan sulit untuk buang
air besar yang tadi aku rasakan Alhamdulillah teratasi. Bisa jadi segala
rukun-rukun wudhu berupa basuhan-basuhan membuat syaraf-syaraf yang berkaitan
dengan system pencernaan dan pembuangan bekerja lebih efektif. So, selain minum
air putih yang banyak dan oleskan minyak kayu putih pada perut Insyaallah
berwudhu bisa menyempurnakan proses kita
mudahkan buang air besar.
Kaitannya dengan hadats khususnya pasca buang air besar
(bab), akupun telah mengamatinya sejak lama. Ternyata (bab) bisa mengurangi syahwat
yang kita rasakan. So, tuk para temen-temen atau siapapun yang lagi bergejolak syahwatnya
dan belum bisa tersalurkan apapun alasannya segeralah buat perutmu mulas dan
perbanyaklah buang air besar. Kalo perlu makan rujak dan sejenisnya yang bisa
membuat perutmu mulas.
Semoga sharing ini bermanfaat. Amiin.
(luthfimulyadi,20/07/13) – 17.30.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar