Bayar Lagi?
Bayar lagi,bayar lagi.Duit mulu sih!.Bang Rese
(BR) bersungut merespons anaknya yang tiap hari meminta uang.Betul memang
kewajiban ia sebagai orangtua memfasilitasi kebutuhan anaknya.Sandang,
pangan,papan,jajan dan lain2.Tapi gak gini
juga,pikirnya.Lebih besar pasak daripada tiang.
"Ayah sudah ngomelnya?",tanya izzi
anaknya yang daritadi dikomplain tentang anggaran kegiatan dan jajan.Izzi minta
banyak ikut kegiatan.Futsal,Silat,
Paskibra,Pramuka.
"Sudah"jawab BR singkat.Capek juga
dia ngomel panjang lebar yang ujungnya memang tidak ada solusi.
"Ayah berpikir gak bagaimana proses guru-guru
aku belajar.Berapa lama mereka belajar?,Apa saja yang tlah dikorbankan untuk
menguasai ilmu dan banyak keterampilan?,Berapa besar biaya yang tlah
dikeluarkan oleh orangtua pada saat itu untuk membiayai anak-anaknya di
pesantren?,Para pemburu gratisan tidak akan paham yah,banyak orantua yang hanya
bisa menuntut hak dengan mengabaikan kewajiban. Syarat mendapat ilmu itu ada 6
yah,Cerdas otak,Antusias,Sabar,Modal,Patuh pada instruksi guru, dan panjang
masanya/tidak instan.
BR terdiam,berpikir dan merenungkan kata-kata
dari anaknya.
Izzi melanjutkan kalimatnya."Pendidikan
itu mahal yah,lebih mahal lagi konsekwensi manusia2 yang tidak terdidik yang
akan jadi sampah masyarakat".
BR menganggukkan kepalanya,tanda paham.
"Jadi,jika kita harus membayar biaya
pendidikan,itu adalah hal yang lumrah menghargai-(respect) memanusiakan
manusia yang telah bekerjakeras berproses hingga ia dapat menyampaikan dan
mengajarkan lagi keterampilan yang telah ia kuasai"Izzi menutup kalimatnya
lalu memeluk,mencium tangan ayahnya.
"terimakasih ayah" Senyumnya
terkembang tanda senang dapat memberi pencerahan pada ayahnya.
(BR,albayyinah,27/08/23,13.28)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar