Rabu, 19 Juni 2024

Skincare VS Makan

 

Skin Care VS Makan

Skincare bisa jadi sekarang menjadi kebutuhan remaja putri.Kulit wajah kusam bahkan berjerawat adalah aib.Kampanye harus tampil cantik dimanapun kapanpun hampir mendarah daging.

Celakanya jika orangtua remaja hanyalah buruh cuci yang perbulan hanya menerima uang tak lebih dari enam ratus ribu rupiah.Sementara kebutuhan remaja untuk gunakan skincare bisa jadi melebihi honor buruh cuci perbulan.Celakanya lagi Skincare abal-abal terkenal bisa merusak kulit wajah remaja.

Yang abal-abal saja harganya bisa jadi lebih dari seratus ribu rupiah.Belum lagi cocok atau tidaknya dengan kulit wajah.Skincare mahal saja belum tentu cocok,apalagi yang abal-abal.

Jelas suatu masalah besar buat kita yang memang bukan anak-anak pejabat atau pengusaha.Lebih besar pasak daripada tiang agaknya tak berlaku lagi.Nilai-nilai itu hilang digerus gaya hidup.Gaya hidup siapa yang harus dicontoh?

Ya,gaya hidup ini pun meracuni santriwati dan ustadzah di pesantren sekalipun.Menyedihkan.

Bagaimanapun beberapapertanyaan ini harus kembali coba dijawab.

Apa urgensi tampil cantik?

Skincare mengenyangkan kah?

cantikmenambah pintar kah?

Membantu membentuk karakter tangguh kah?

Membantu berprestasikah?

Matikah?

Tidak ada komentar: