Menjemput Badai 3153mdpl
Cuaca gunung jelas sulit diprediksi
Mengharap keberuntungan
di atas sana cerah adalah manusiawi
Meski kita tahu
awan Lenticular memayungi seminggu ini
Perjuangan ini layak dihargai
Alam terlalu kuat untuk dilawan bahkan
ditakhlukkan
Manusia terlalu lemah penuh kesombongan
Agaknya bodoh jika logika kita gunakan
Nyawa kita pertaruhkan demi sebuah postingan
Pulang dengan selamat sampai di rumah
adalah pertolongan Tuhan
Ya, kita manusia yang sering melupakan
Saat mata tak dapat memandang
dengan jelas diterpa badai
Saat hidung menghirup asap belerang beracun
sesakkan dada membuat tubuh lemah lunglai
Saat tak tahu kemana arah jalan pulang
nyaris tercerai berai
Saatnya sadar lawan ego teruntai
Berjuang pulang keluarga menanti (luthfimulyadi,ruangguru,02/01/23)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar