Rabu, 19 Juni 2024

Masihkah Ada Manusia?

 

Masih Ada

Bang Rese' kesal sekali tidak mendapatkan respons positif dari siswa/inya setelah memberi info penting di grup chat WA. Ia lupa,tradisi saling tidak merespons memang sudah berlangsung lama.Lebih dari dua tahun. Entah kenapa tiba-tiba kembali ia ingat dengan idealisme saling menghargai sesama manusia, padahal individualisme sudah mendarah daging.

Lima menit menunggu.Alhamdulillah ada tiga nomor yang merespons positif dengan membalas dengan kalimat terimakasih.

Alhamdulillah,masih ada manusia sungutnya.Berkali kali ia pun coba positif thingking,para siswa/i dan orangtua pasti sedang sibuk mengurus bisnis atau menyimak diskusi parenting sehingga tak sempat merespons.

Tiga respons dari dua ratus anggota grup,luar biasa.Ya sudahlah.Cukup malam ia harus pulang ke rumah.Bang Rese' biasa menuntaskan tugas-tugasnya di sekolah sampai malam.

Mesin motor sudah dinyalakan.Bismillahirrahmanirrahim."Bruuum"

BR mulai memacu motor  lalu terhenti di ujung gerbang.Ia berpapasan dengab seorang anak laki-laki usia sembilan tahun di sana. "Silahkan Pak!"Anak itu mempersilahkan BR lewat terlebih dahulu dengan gerakan tangannya.BR tersentuh dengan gestur tubuh anak yang santun itu balik mempersilahkan anak itu lewat terlebih dahulu meski harus menekan rem tangan.

"terimakasih pak!",anak itu mengucapkan kalimat terimakasih dengan lantang tanpa ragu. Masyaallah indahnya malam itu.Saling menghargai itu sangat indah seperti diajarkan para orangtua dan guru dahulu kala.

"Alhamdulillah,masih ada manusia"BR berlalu dengan senyuman lebar di wajahnya.

(luthfimulyadi,gerbangmtsn1,08/06/23,20.40)

 

Tidak ada komentar: