Kamis, 07 November 2024

Suatu Saat Kompetisi

Harapku suatu saat

Foto karya siswa dipampang dan rekap nilai dapat kami lihat

Di ranking berapa kami coba ingin lebih tinggi lagi kejar dan panjat

Video Sang Juara di upload di youtube agar kami dapat menyimak dengan khidmat

Agar kami bisa belajar dari mereka yang hebat

Harapku suatu saat

Karya tulis ilmiah siswa/i  menulis faktual bahasa natural anak yang taat

Begitu pesatnyakah Grade siswa SMP versus Mahasiswa?

Kasihan para mahasiswa tiada percaya diri jika mendekat

Dimana logika jika semua harus juara?

Sementara lomba hanya beberapa cabang saja

Maukah kita juara?

Realistis selenggarakan banyak lomba rutin  oleh Kecamatan dan Kota 

Beda Selatan beda Utara

Bilakah Utara mampu segera berdiri dan berjalan 

mengejar Selatan yang mampu berlari kemana mana

Mudahkan buat anak-anak kita

Tumbuhkan percaya diri pada semua anak-anak kita

Kita anak siapa?

Mari bersama berkaca

Jikalah katagori Achievement 8 kecerdasan  itu belum kita punya

Terlalu banyak beban anak bangsa ditambah tiada pernah tersimpan dalam Longterm Memory sia-sia

Bagaimana jika prioritaskan fokus pada efektifitas KBM membentuk karakter manusia mulia

Bagaimana jika selenggarakan lomba komunitas baik berkata

Mengusir virus anjing yang tersebar di sekeliling kita

Kita semua para pendidik benteng terakhir suarakan nilai kejujuran karakter mulia anak bangsa

Kita semua pahlawan rela berkorban sesuai porsinya

Mari tingkatkan kembali semangat berkorban para pahlawan menggelora

Ki hajar Dewantara berpesan pada kita

Ing Ngarsa Sing Tuladha

Ing Madya Mangun Karsa

Tut Wuri Handayani mari amalkan bersama

Selamat Hari Guru buat kita semua para guru hebat harapan Bangsa

(luthfimulyadi,ruanggurumin5,08/11/24,14.41)


 

Menyerah Pada Merah

Kita yang menyerah 

Bibir yang harus terlihat merah

Merekah

Basah

Bak aktris income puluhan juta rupiah

Semprot kanan kiri parfum sesakkan nafas tetangga sebelah

Sementara baju harian dicuci ibu ayah

Nyaris Tujuh belas tahun bingung melangkah

Tiada mampu berkaca diri bahkan berbenah

Satu atau tiga tahun lagi entah

Ini urgensi bagi masadepan bangsa

Sadisnya gaya hidup perbudak calon anak-anak solehah

Skin care dan kosmetik membunuh karakter para bocah miskin  yang ingin terlihat mewah

Ada kala ibu dan ayah  ceritakan dahulu kala berkhidmat pada orangtua mencuci, menyapu, mengepel, menjemur menggosok pakaian hingga bercucur keringat basah

Di lain waktu bergadang membuat proposal kegiatan OSIS juga kerap dikerjakan selepas belajar malam gelap gulita di kampung orang dengan mesin tik tradisional telah dilakoni ayah 

Gelap gulita sendirian ditemani oleh bunyi jangkrik yang resah

Ibu dan Ayah butuhkan kamu sekarang, ayolah

Namun itu semua  sangat sulit diterima oleh logika bocah

Untuk itu pentingnya belajar sejarah

Tiap malam doa para ibu dan ayah

Agar anak-anaknya menjadi anak yang solehah

Alfatihah (luthfimulyadi,ruangguru,Jumat,8/11/24,13.21)