Duh hobi. Orang rela korbankan puluhan juta rupiah bahkan lebih tuk hobi. Kepuasan bisa menjadi Tuhan. Na'udzubillah min Dzalik.
Syukur-syukur terpikir tuk bersedekah dan berkurban tiap tahunnya.
" Level itu tuh yang ane lagi mau kejar"
Sadar dengan pentingnya
mengalokasikan dana sedekah dan kurban. Orang bisa aja bilang
"uang2
gue, badan2 gue, ya terserah gue", tapi kan kasihan orang yang gak punya
duit kayak gue,kagak berangkat2 neh hehehe.
Satu titik pasti akan kita jumpai meski hobi. Jenuh.Ya jenuh kala tidak punya dana tuk salurkan hobi. Kitapun akan sadar diri bahwa ada kebutuhan yang lebih penting dibanding hobi. Berbeda jika kita punya harta berlimpah. Makanya berbisnis dan bersedekahlah jika mau berkah berlimpah
Balik lagi tentang hobi sebelum kita berdoa. Yang punya Hobi dengan budget yang cukup besar seperti "mendaki gunung dan traveling" perlu di alihkan jika tidak mau bangkrut.
Yang pandai mengatur keuangan pastinya tak akan bangkrut. Sikap realistis penting buat yang punya penghasilan di bawah 1juta rupiah/bulan dan punya tanggungan anak istri.
Gimana kalo bersepeda jakarta-bogor. Bawa bekal dan tenda,hehehe. Ya menguras keringat dan tetep tidur di tenda. Pokoke harus ketemu sehingga hobi tersalurkan.
Ya Allah Yang Maha Mencukupkan
Cukupkan dong dana buat naik gunung
Ya Allah Yang Maha Terpuji,
Buat dong diriku juga terpuji dengan bisa memprioritaskan
Sadarkan diri banyak kebutuhan
Yang lebih penting dibanding hobi pribadi meski impian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar