Minggu, 15 November 2015

"bapak bohong!"

"bapak bohong!, selama ini bapak membohongi kami dengan cerita-cerita bapak waktu muda yang penuh dengan kesenangan".

Seru Indah kepada salah seorang gurunya. Pak guru terdiam tak tahu harus berkata apa. Ia sadar dengan kesalahannya tidak  menceritakan kebenaran tentang dirinya.

Pak guru pernah bercerita tentang pengalaman masa remajanya. Ia bercerita dengan amat lancarnya sehingga tidak ada satupun dari kami yang meragukan kebenarannya. Kami yakin pak guru benar-benar pernah mengalaminya.

Ia mengaku adalah mantan playboy yang sering menyakiti hati perempuan. Lebih dari 5 wanita pernah ia miliki. Sekarang sebagai playboy tobat,ia memberi nasehat kepada para siswi agar berhati-hati memilih pasangan. 

Sekali lagi perjalanan karirnya sebagai playboy tak ragu diungkap. Ia mengaku mendekati banyak perempuan untuk pelampiasan belaka setelah terangsang melihat video porno dan status sosial. Setelah puas tanpa ragu dan malu perempuan itu ditinggalkan.

Baginya perempuan memang mudah dan senang dibohongi dan dibodohi. Buktinya banyak sekali perempuan-perempuan yang jatuh di pelukan banyak laki-laki masa depan suram seperti dirinya akibat percaya modus dan php. 

Perempuan tak pernah belajar dari para korban-korban yang pernah ada. Syukur-syukur dinikahi, tidak sedikit juga yang diminta aborsi bahkan dibunuh oleh teman atau pacarnya sendiri karena hamil akibat hubungan haram.

Kepada para siswa/inya ia mengaku pernah minum minuman keras, merokok,ganja, tawuran dan seabrek daftar kenakalan remaja lainnya.Entah apa tujuannya, mungkin agar dapat diterima oleh anak-anak bermasalah, dikenal nakal dan brokenhome.

Kini kembali anak-anak marah padanya karena merasa dibohongi.

"fyuh"

Pak guru masih menghela nafas panjang.Belum ada jawaban yang keluar dari mulutnya. Pikirnya anak-anak tidak akan mengerti dengan penjelasannya. Spontan ia angkat bicara.

"kamu tahu darimana saya bohong, kamu dkk kan gak tahu waktu saya remaja?"

Pak guru mencoba kembali membela diri.

Cukup, saya akan bongkar semua yang sebenarnya. Cegah Indah penuh emosi

"Ayi Rusydi, lahir di Jakart 21 Desember 1981,riwayat pendidikan SDN Mampang Prapatan 02 PG 1988-1994, Langganan peringkat pertama sejak kelas I sampai kelas VI, Pratama Pramuka Garuda 1994, Juara 1 Lomba Ceramah Agama tingkat DKI Jakarta 1994, Pesantren Al-Bayyinah 1994-1997, Santri terbaik 1995, Juara I Olimpiade Fisika DKI Jakarta 1995,Pengurus Pesantren Al-Bayyinah, Juara 1 Tahfiz Al-Qur'an 10juz 1996, Paskibra DKI Jakarta 1998,Ketua OSIS MAN Al-Hurriyyah Lebak Bulus 1998,aktif di ekskul Jurnalistik, Futsal,Pecinta alam,silat, Paskibra dan Pramuka.Presiden Badan Eksekutif Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2001.Lulus wisuda dengan predikat "CUMLAUDE"

"NYARIS TANPA CELA!"

"Bagaimana dengan seabrek kegiatan itu bapak bisa menjadi playboy, minum minuman keras, merokok,ganja, tawuran dan seabrek daftar kenakalan remaja lainnya, sementara dalam SKCK dan daftar riwayat kasus di sekolah atau pesantren tidak satupun tercatat pernah terlibat kasus?"

kembali Indah mengejar jawaban pasti dari pak guru.

" Masyaallah,Indah dari mana kamu dapat data-data itu?"
Pak guru heran

"kenapa, heran?,semua cv guru bisa saya lihat di database Tata Usaha dengan pasword yang sangat mudah ditebak"

"baiklah Indah, bapak minta maaf atas semua kebohongan ini"

Pak guru masih berpikir apalagi yang harus dikatakannya. Indah kembali bertanya tak puas dengan data yang didapatkannya.

"Kenapa pak, kenapa berbohong pada kami?,Bagaimana dengan seabrek kegiatan dan prestasi itu bapak bisa menjadi playboy, minum minuman keras, merokok,ganja, tawuran dan seabrek daftar kenakalan remaja lainnya,mana mungkin?"

agak lama pak guru mempersiapkan jawaban yang diharap memuaskan.

"Justru itulah Indah,karena hampir tidak mungkin kita dapat menjadi anak nakal yang memuaskan hasrat dan nafsu  jika kita menyibukkan diri dengan segudang kegiatan positif yang membuat kita berprestasi dan mendapatkan penghargaan dari banyak pihak membanggakan orangtua. Bukankah harapan Allah swt, Rasulullah saw dan orangtua agar kita menjadi anak soleh/solehah kebanggaan orangtua?".

Indah dan kawan-kawanpun mendapat pelajaran dari kejadian ini. Allah swt Maha Pemberi Hidayah semoga segera memberi hidayah kepada kita semua kembali ke jalan-Nya.Amin

Tidak ada komentar: