kuingin satu
membunuhmu
dendamku
padamu
kupikir
berakhir
masih kau cibir
benci terukir
ahli agama
nikmati rasa
tak sadar mencerca
nikmati saja hina
dustaku
coretan liarku
impianku
aku
dustaku
coretan liarku
aku
ya, aku
dustaku
coretan liarku
pantasku
bunuh aku
coretan liarku
pantasku
bunuh aku
impian
tinggalkan
kepakkan
bersama awan
bukan bujangan
kau nyanyikan
puaskan
bersama kawan
jika roda berputar
nasib tak kan tertukar
terus tegar
menjadi penyabar
selamat datang
sang pemberani
kezaliman kau tantang
tanpa henti
lanjutkan kawan
ungkap semua kebusukan
agar tenang semua kawan
agar bahagia kemudian
jika pegang adalah raba
jika canda gila adalah cinta
maka rasa adalah hina
sayang adalah dusta
jika cium adalah nista
jika peluk adalah asa
maka diam adalah dusta
apalah cabul sesungguhnya
aku
aku
aku
aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar