Awan awan putih beterbangan
di atas gedung-gedung perkotaan
Terbang jauh tinggalkan induknya yang melahirkan
Hutan melahirkannya selepas hujan
Puncak gunung terlihat begitu dekat seakan di depan halaman
Bagi warga kota jelas ini suatu hiburan sebelum liburan
Yang belum tentu semua mampu realisasikan
Mohonku Tuhan
Mudahkan
Awan-awan putih kecil bagai kapas
Dilepas oleh induknya lalu dikipas
Terbang semakin jauh meninggalkan kata-kata pedas
Mencari kenyamanan bertumbuh kembang
bebas
Dari pusat kota gedung-gedung pencakar langit itu kecil terlihat
Sementara ketinggian gunung menjulang tinggi berlipat lipat
Sang gunung seakan menyapa kita semua yang lupa rutin berdzikir dan bersolawat
Hai manusia-manusia kecil nan sombong cobalah lihat
Ratusan kilometer diriku yang sangat tinggi ini dapat terlihat
Lalu apalah kalian para budak pengejar dunia yang sering lalaikan salat
Panggilan indah-Nya segera terdengar,segeralah merapat
(luthfimulyadi,albayyinah,03/12/24,18.05)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar