Selasa, 26 Agustus 2025

Ratusan

 

Ratusan

 

Ratusan keracunan , atas nama kepedulian

“Ini pengamalan Tradisi Nabi Ibrahim”, kata oknum Agamawan

Ribuan pengangguran, atas nama efisiensi anggaran

Lawan politik dipenjarakan, pajak bagi rakyat kecil dinaikkan

 

Kita bangsa dari negara yang besar, bagaimana mendefinisikan?

Puisi-puisi  dan cerpen bagian dari perlawanan dan perjuangan

Meski tradisi  dekat dengan gadget digalakkan

Jika memang selamanya ideologi itu harus berbenturan

 

Banyak musuh menggunting dalam lipatan, mari kita kembali renungkan

Kemerdekaan adalah anugerah sangat besar dari Tuhan

Jika memang kita harus saling berhadapan

Ada yang masih mungkin dinegosiasikan

 

Jangan rakyat kecil dikorbankan

Stop,stop,stop sudahi keserakahan!

Jika memang tiada lagi dapat kesepakatan

Tiada kata lain,”Lawan Penjajahan!”

 (Jakarta,02Agustus2025)

 

Puisi berjudul “Ratusan” adalah puisi karya Luthfi Mulyadi. Penulis  adalah guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits MIN5 Jakarta Utara. Puisi ini  menggambarkan keresahannya pada kondisi ril yang terjadi pada anak bangsa Indonesia saat ini yang sangat memperihatinkan. Pesan dalam puisi ini adalah harapan agar  elit-elit politik segera menyadari kesalahan-kesalahannya dan kembali membuat kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat.

 

Tidak ada komentar: