Minggu, 09 Februari 2014

sampai pada

sampai pada :
N9 anak tukang es buble  pacaran boncengan hilir mudik di hadapanku dengan R8. Mengambil tempat di rumah F8 yang ortunya permisif. SNB9 dengan F KW8 setiap hari di ruang OSIS. Niz 7 dengan kelas9 mojok di dapur disaat ramai tak berkutik. Vikram orang susah kembali membuat ulah memeras dan melakukan kekerasan pada kelas7.Semoga cepat dikeluarkan sehingga dapat meminimalisir korban selanjutnya di MTs.N1 Jkt. Syhrl73 merokok di MTs.N1.Belum juga perban tangannya yang katanya patah dibuka lebih dari setahun yang lalu. Bimbingan Konseling yang belum banyak berperan padahal keadaan sudah semakin mengkhawatirkan. Mustahil anak tingkat SMP tanpa arahan dan dibiarkan mengambil keputusan sendiri-sendiri belajar dari senior2nya anak jalanan. Harapan kita juga semoga mereka dapat membuktikan keputusan mereka tidaklah salah, jika itu merupakan sebuah proses kehidupan. Usaha keras mereka akan membuahkan hasil kesuksesan. Amin. Tak sedikit mereka yang di bangku sekolah bermasalah, membuktikan kesuksesannya dewasa kelak. Sekali lagi tulisan ini merupakan penelitian,pemantauan terhadap proses pembelajaran yang lebih luas di dalam dan di luar madrasah  para siswa/i  dan bukan semata -mata membuka aib. Pembuktian, adakah kebenaran konsep
  "muda foya-foya, tua kaya raya , mati masuk surga" 

Tidak ada komentar: