Rabu, 05 Februari 2014

Tobat Urgently

Bismillahirrahmanirrahim.

  Insyaallah segalanya akan menjadi mudah jika terlebih dahulu minta pertolongan-Nya. Dengan nama-Nya Yang Maha Pengasih dan Penyayang Yang Maha Kuat. Subhanallah. Betapa indahnya hidup ini dengan bimbingan-Nya.

  Banjir, tampaknya kata itu biasa saja terdengar di telinga kita. Biasa kita saksikan langsung dimana-mana.

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un.
  Kalimat di atas  tepatlah kita ucapkan dengan penghayatan dan pemaknaan yang dapat membuat kita makin dekat dengan Allah swt. Perlahan kita masukkan makna kata-kata tersebut ke dalam hati kita :

     "Sesungguhnya kami/kita adalah milik Allah swt bukan yang lain dan kepada-Nya-lah pasti kita akan kembali"

  Ulangi kembali makna kata-kata tersebut sehingga kita dapat merasakan kehadirannya. Subhanallah.

Demikian salah satu cara memaknai kalimat "Inna Lillah Wa Inna Ilaihi Raji'un"

  Kembali lagi pada musibah banjir yang melanda negeri ini. Dengan segala upaya orang-orang masih saja berusaha menuju tempat kerjanya masing-masing. Tak ada yang salah sejauh pekerjaan tersebut diridhoi oleh Allah swt?. 

  Pekerja keras sangat dipuji oleh Rasulullah saw. Tetapi masalahnya apakah pekerjaan tersebut halal. Apakah tindak-tanduk mereka laki-laki dan perempuan di tempat kerja tidak melanggar aturan Allah swt?.

  Banjir yang melanda negeri ini meminta kita untuk tobat nasional. Kita semua harus bertaubat agar azab ini diangkat oleh Allah swt. Bukan hanya segelintir jama'ah majlis ta'lim saja yang bertobat dan mayoritas yang lain tetap bermaksiat. 

  Sekali lagi kita semua harus bertobat no compromise. Dimulai dengan beristighfar 100x sehari seperti diajarkan Rasulullah saw,lalu berjihad tinggalkan segala maksiat yang dilarang oleh Allah swt. أَسْتَغْفِرُ اللّه الْعَظِيْم 

Tidak ada komentar: