Selasa, 01 April 2014

LuDaH

   Ludah itu mendarat tepat satu meter di sebelah kiri kakiku. Tepat dari lantai dua datangnya. Sempat terganggu konsentrasiku dalam mengambil nilai karena emosi. Sebejat-bejatnya manusia dengan prilaku buruknya, agaknya tak pantas di ludahi. 
   Langsung teringat dengan siapa aku berhadapan. Hampir percuma berurusan dengan mereka yang tidak dibiasakan berlaku sopan. Para guru hampir menyerah dengan keadaan seperti ini. Kita berjalan sendiri-sendiri tanpa visi dan misi, tanpa sistem yang jelas. 
   Tepat jika dikatakan kembali ke zaman Jahiliyah. Dituntut mengajar mengejar KKM, SKL tapi tak berdaya dalam mendidik.

Salah satu ayat Al-Qur'an pernah menyebutkan :

وأعرض عن الجاهلين
"
....berpalinglah dari orang-orang yang bodoh!"

   Tak ada jalan lagi selain terus sabar saling mengingatkan. Bagaimana kemudian meludah/membuang ludah yang baik, check it out :
   1. Pilih tempat yang tepat untuk meludah. Jangan meludah di depan, di samping, bahkan di belakang orang     lain. Meludah di depan orang berarti penghinaan.
   2. Jangan meludah di tempat orang berlalu-lalang /di jalanan, jika terpaksa buanglah ludah di pinggir jalan. Buanglah ludah di selokan, got, kebun dan tempat-tempat lain yang jarang dilalui orang.
   3. Jangan meludah dari kendaraan yang sedang melaju, khawatir orang di belakang kita yang akan terkena ludahnya. Alangkah baiknya pinggirkan dan hentikan dulu kendaraan lalu meludah di pinggir jalan.
   4. Jangan meludah di tempat orang-orang beraktifitas, seperti di taman rumput yang sering orang duduki. Pilihlah lubang, cekungan sekiranya orang tidak duduk dan berada di sana.

Semuanya dalam rangka mengamalkan hadits Rasulullah saw :

المسلم من سلم المسلمون من لسانه ويده

"Seorang muslim adalah orang yang bisa menjaga lidah, tangan dan anggota badan lainnya dari menyakiti orang lain"

Pasti semuanya setuju kan, betapa tidak enaknya/sakit hati bahkan jika diludahi oleh orang lain atau terkena ludah orang lain. Untuk itu mari kita buang ludah dengan baik. Semoga menjadi amal baik kita. Amin.


Tidak ada komentar: