Kamis, 18 Desember 2014

malu kok sama kucing?


Kamu anak manis
Janganlah menangis
Malu sama kucing
Meong-meong-meong...

 Lagu ini easy listening banget. Terlebih vokalnya Roma Irama eh Romaria  dengan rambut keritingnya yang imut. Saking enaknya, lagu ini juga sempat dimuat dalam yell pramuka.  

  Dalam salah satu promo lagu ini, digambarkan ada pasangan yang selingkuh dan kemudian di tegur oleh sang penyanyi :
Malu sama kucing,Meong-meong-meong!

Sayangnya dalam promo yang lain ada pernyataan yang kurang pas :
"Sekarang tengah menjalar fenomena aneh malu sama kucing.
Hari gini gak pacaran?,
 Gak malu sama kucing?,hehehe".

  Nah pernyataan promo pertama dan kedua sebenarnya terlihat kontradiksi.  Yang pertama mendukung kesetiaan sebagai akhlak yang baik (dengan catatan setia pada pasangan halal),sedangkan yang kedua mendukung pacaran, sehingga tidak pacaran adalah salah satu yang memalukan.

Gak pacaran kok malu?,hahay

 "Malu kok sama kucing?"

  Pertanyaan di atas idealnya juga kita sertakan dalam memahami banyak pernyataan dalam bentuk apapun, termasuk pernyataan yang disuarakan dalam lagu. Lagu yang baik adalah lagu yang syarat dengan nilai moral yang tinggi sehingga dapat membantu pembentukan karakter generasi mendatang yang handal.

"Malu kok sama kucing?, Kucing aja gak punya malu"

  Salah satu makhluk Allah swt yang diberikan rasa malu adalah manusia. Manusia yang berhati nurani dan berpikiran yang sehat akan malu jika bertindak salah dan diketahui oleh manusia yang lain. 

  Berbeda dengan manusia yang berhati dan pikiran yang kotor. Dosa-dosanya telah menutupi hati dan pikirannya sehingga ia tak mampu lagi berintrospeksi bahkan marah jika diingatkan.Dalam salah satu hadits disebutkan :

إذا لم تستح فاصنع ما شئت
Kalo kagak malu terserah dah ente mao ngapain juga...

  Balik lagi ke "malu kok sama kucing, emang ente kucing". Jadi agaknya kurang pas kalo malu sama kucing dan tidak malu sama sesama manusia. Kita kan  manusia. 

  Bisa aja sih pemahamannya menjadi positif jika,

"sama kucing aja malu apalagi sama manusia". Faktanya kan sama manusia aja kagak malu apalagi sama kucing.Nah kalo emang bisa malu sama kucing apalagi sama manusia  begini yang manteb.Setuju?. Semoga kita jadi manusia2 yang malu jika berbuat salah dan segera bertobat.Amin.





Tidak ada komentar: