Rabu, 15 April 2015

Ketika Para Pocong Menyerah

Ketika Para Setan Menyerah Kalah

Pada malam Jum’at Kliwon
Aku pergi lewat kuburan
Gigi taring,jari keriting
Eh lari duluan liat celana kedodoran
(dipopulerkan P.M.R)


   Sebelumnya mohon maaf kalo lirik lagunya banyak yang  kurang dan salah. Maklum sekilas denger Joni Iskandar nyanyi lagu itu di Global TV. Kepikiran mau tulis tentang lagu tsb.

  Tulisan iseng ini adalah jawaban mengapa para pelaku maksiat di kuburan tidak takut dengan para setan gentayangan. Lagu di atas dan cuplikan  film Dono Kasino Indro dalam “Setan Kredit” adalah salah satu  solusi bagaimana menghadapi setan-setan gentayangan seperti pocong, kuntilanak, genderuwo, suster ngesot dkk.Hahay..

  Potongan lagu “Jum’at Kliwon” dan cuplikan film “Setan Kredit” menggambarkan para setan yang kabur saat melihat aurat yang terbuka. Agaknya makin masuk akal karena pelaku maksiat bukan saja sekedar membuka celana panjang tetapi juga membuka yang lain. Apaan tuh?

  Yang kedua,takut pada aurat yang seluruhnya terbuka, pocong dan kawan-kawan harus sadar bahwa hal tersebut bukan lagi daerah kekuasaannya. Daerah tersebut adalah daerah kekuasaan setan senior dedengkotnya yang bukan lagi kabur saat seluruh aurat terbuka. 

  Saat seorang berzina para setan seniorpun ikut menikmati setiap jengkal tubuh perempuan tsb. Makanya penting untuk kita berdoa sebelum yang satu itu meski dengan pasangan halal kita.

  Menakut-nakuti secara audio visual adalah kerjaan setan kelas teri. Membuat yakin kesalahan adalah benar, membuat was-was, menyesatkan ustadz, mendorong tuk korupsi, dagang narkoba, membuat diri merasa tidak sombong padahal sombong adalah beberapa kerjaan setan senior.

  So, siapapun kapanpun dimanapun pasti akan menghadapi mereka, setan kelas teri  atau setan senior jika memang level orang tersebut di atas orang awam atau lebih dalam rangka Jihadunnafs (jihad melawan hawa nafsu). 

  Orang awam atau yang levelnya sudah di atas penting untuk terus menyambungkan frekuwensinya kepada Allah swt via Adzkar,Tadarrus,Salat,Salawat,belajar lebih banyak lagi tentang Islam tentunya.

Mari lanjutkan perjuangan. A’udzubillahi Minassyaithanirrajim. Bismillahirrahmanirrahim. Allahu Akbar


Tidak ada komentar: