Sabtu, 20 Juli 2013

bokep dong!

“Susah buang air?,coba wudhu deh!”
Saat itu aku tersiksa sekali dengan sulitnya buang air besar. Lebih dari lima menit kutunggu prosesnya di dalam wc, tetapi tak kunjung mereka akan keluar. Bosan menunggu akupun berwudhu. Bismillahirrahmanirrahim. Dalam doa ketika berwudhu aku mohon kepada Allah untuk sucikan ruh dan jasadku yang selalu saja kotor dengan dosa-dosa. Astaghfirullahal’azhiim. Ku ingat  kembali cerita keutamaan menjaga wudhu (dawam al-wudhu) ketika di pesantren dulu atau kilasan tausiyah beberapa penceramah.
Bismillahirrahmanirrahim, kumulai mencuci dua telapak tangan, bersihkan dosa yang sering dilakukan tangan, semoga tanganku  akan lebih baik lagi. Kumur mulut bersihkan dosa dalamnya, semoga mulutku selalu berkata yang baik dan banyak bermanfaat bagi banyak orang. Hidungku semoga selalu mencium yang halal, wajahku representasi dari keseluruhan diriku (harga diriku/nama baik yang seharusnya dijaga dengan baik ) sucikan ya Allah sucikan!, mataku yang selalu melihat yang haram, tak kunjung bersyukur telah diberikan yang halal. Astaghfirullahal’azhiim. Kedua tanganku, kepalaku yang di dalamnya bertahta otak yang sering merancang kejahatan dan berpikir kotor. Telinga yang gemar mendengar yang tidak baik, kaki yang sering melangkah ke tempat yang juga tidak baik dan kurang bermanfaat. Astaghfirullahal’azhiim. Sucikan ya Allah,sucikan!
Tak lama setelah berwudhu, langsung perut ini  terasa mulas dan merekapun keluar dengan mudahnya. Rasa kembung dan tak nyaman yang tadi aku rasakan semua hilang. Subhanallah. Lantas apa hubungannya dawam wudhu dengan hadats?, sebenarnya inginku adalah bersuci dari hadats dan menjaganya selama mungkin saat itu. Efeknya justru berhadats. Berpikir positif, syukurku bahwa rasa kembung dan sulit untuk buang air besar yang tadi aku rasakan Alhamdulillah teratasi. Bisa jadi segala rukun-rukun wudhu berupa basuhan-basuhan membuat syaraf-syaraf yang berkaitan dengan system pencernaan dan pembuangan bekerja lebih efektif. So, selain minum air putih yang banyak dan oleskan minyak kayu putih pada perut Insyaallah berwudhu bisa menyempurnakan proses  kita mudahkan buang air besar.
Kaitannya dengan hadats khususnya pasca buang air besar (bab), akupun telah mengamatinya sejak lama. Ternyata (bab) bisa mengurangi syahwat yang kita rasakan. So, tuk para temen-temen atau siapapun yang lagi bergejolak syahwatnya dan belum bisa tersalurkan apapun alasannya segeralah buat perutmu mulas dan perbanyaklah buang air besar. Kalo perlu makan rujak dan sejenisnya yang bisa membuat perutmu mulas.
Semoga sharing ini bermanfaat. Amiin.
(luthfimulyadi,20/07/13) – 17.30.

Tidak ada komentar: