Selasa, 26 November 2019

Untukmu Bang Paisku



27Nopember2005. Teruntuk  Bang Pais Sayang.

Bang maafin aku ya. Aku bohong tentang rasaku ke abang. Saat itu memang seharusnya aku bohong. Jika tidak kita tidak akan seperti ini. Satu tahun berlalu. Sekarang pasti abang sudah siap mendengarnya.

Cinta datang silih berganti tapi abang selalu di hati. Aku sudah jujur ke semua orang yang nyatakan cinta. Dengan tegas kusebut nama abang dengan lantang agar yang lain gentar. Aku tetap setia menunggu bang.

Bang Pais, sampai kini aku masih takut menjalaninya. Tak salah nasehat orang tua dan guru tentang hubungan cinta. memulai hubungan berarti harus siap dengan segala konsekwensinya. Konsekwensi teringan berupa menahan rindu atau terberat dan mengerikan jika kebablasan dan harus aborsi. Na'udzubillah min dzalik

Bang Pais pasti kenalkan sama Amel teman kita. Amel yang begitu serius belajar dan taat ibadah saat itu. Awalnya ia menolak tegas untuk pacaran karena ia tahu hal itu pasti mengancam masa depannya. Bisa jadi tidak semua orang yang pacaran akan berakhir tragis seperti Amel. Tetapi sekali lagi kita harus belajar dari kisahnya.

Bang Pais, Amel teman kita yang dikenal tegas kontra pacaran  saja  bisa salah mengambil keputusan dan beresiko sangat besar. Amel menghembuskan nafas terakhir tak kuat menahan sakit pasca aborsi menggugurkan kandungannya. Pendarahan yang tak kunjung bisa dihentikan membuatnya harus meregang nyawa. Innalillahi wainna ilaihi roji'un

Bang Pais, Pak Ali dan Ibu Sokoyah guru BK kita pernah menjelaskan bahwa laki-laki ataupun perempuan sama-sama punya nafsu yang besar. Nafsu tersebut harus bisa dikekang ataupun dialihkan melalui kegiatan-kegiatan yang memmbuat kita lelah dan bermanfaat. 

Semua bisa buta karena nafsu yang mendera, tapi tidak dengan orang-orang yang selalu menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif dan mendekatkan diri pada Allah swt pastinya.

Pak Ali dan Bu Sukoyah menambahkan berupa simulasi yang bisa seperti di bawah ini :
(lk)terangsang film porno - (lk) terangsang tuk merangsang - (lk) merangsang (pr) - (pr)menolak (sadar resio yang mengerikan)  - (lk) terus merangsang yakin (pr) akan terangsang - (pr) berhasil terangsang - (pr) nyaman - (pr) terangsang - (pr) ketagihan - hubungan seks dengan kondom - lk&pr tidak puas - hub seks tanpa kondom - (pr) hamil - (pr) depresi - (pr) aborsi - (pr) tidak ada lagi harga diri - (pr) jual diri - (pr) tidak bertobat - (perempuan mampir di neraka)

 Bang Pais, di zaman yang gila ini tua muda tidak takut lagi melakukan hubungan terlarang  dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja,  karena didorong nafsunya yang membuncah. Jika tidak,  mereka yang biasa menyalurkan nafsunya dengan tidak benar akan sangat pusing menahannya. Layaknya orang yang ketagihan narkoba (sakau) yang menuntut pemenuhannya.

Terbayang betapa panik dan takutnya pasangan haram yang tahu bahwa pacarnya hamil. Ternyata kondom bukanlah jawaban yang tepat. Nafsu tak pernah puas menagih  yang lebih dan lebih. 

Berawal dari kata manis menagih pegang tangan, menagih sentuhan rangsangan, menagih pelukan, menagih, menagih ciuman, menagih tindih menindih, menagih menjilat, menagih kondom, menagih tanpa kondom, menagih aborsi. Na'udzubillah min dzalik

Terbayang betapa panik dan takutnya mereka.Lidah bisa saja berucap tidak akan panik dan pasti ada solusinya. Faktanya apa kemudian solusinya?

Mungkinkah tetap sekolah dalam keadaan hamil?
Mungkinkah sekolah dengan banyak hujatan?
Mungkinkah segera menikah?

Pada akhirnya pilihan masuk akal adalah aborsi (menggugurkan kandungan) yang mungkin bisa memelihara nama baik keduanya tetapi beresiko sangat besar pada perempuan yang juga terjadi pada teman kita Amel dan korban-korban lainnya yang masih hidup tetapi tidak lagi merasa dirinya tak berharga. Terlanjur hancur, hancur sekalian.

Bang Pais, 
Jutaan anak-anak muda ingin mencinta dan dicintai.
Ingin menyayangi dan disayangi.
Jutaan orang berjuang melawan nafsu menjadi budak cinta buta
Jutaan orang berjuang melawan nafsu bejatnya
Ribuan orang kalah dan tetap menjadi budak nafsunya
Ribuang orang masih terus berjuang
Gapai cita  impian dan cintanya
Saatnya berjuang gapai cita, impian kita
Pada saatnya tiba kita akan berjumpa di puncak kesuksesan 
Dengan bangga bersama para pejuang lainnya

Sukses terus buat kita Bang Paisku Sayang

Dariku Mawar Putih Pecinta Kucing




Tidak ada komentar: