Senin, 03 Maret 2014

pe-ha-o & pe-ha-pe

PE-HA-O  &  PE-HA-PE

   Entah sejak kapan istilah ini mulai digunakan. Bisa jadi istilah ini dibuat oleh orang yang kecewa hubungannya rusak/dirusak oleh seseorang.

   Istilah ini banyak digunakan oleh para remaja. Semoga tidak terlalu prematur, karena kondisi pergaulan kini yang sangat memprihatinkan. Menyakiti-disakiti-berbohong-mendua-khianat dll. Mereka berlatih menggunakan istilah tersebut sebagai proses pendewasaan, hingga dewasa nanti dapat bersikap dengan lebih bijak.

   Menariknya juga adalah, ketika istilah ini dapat digunakan tidak hanya sekedar dalam hubungan cinta monyet para remaja. Mari pikirkan.

   Jika ada seorang anak berprestasi dalam satu cabang olahraga misalkan dan mendambakan prestasi yang lebih tinggi/banyak lagi, hubungan dengan pelatih/guru khususnya pastilah sangat harmonis bahkan romantis dalam arti luas. Begitu banyak cerita yang telah dilalui anak tersebut  dengan pelatih/guru dalam proses mencapai prestasi.

   Saat bersama letih latihan di bawah terik matahari. Saat bersama berdesak-desakan dalam bus kota menuju tempat lomba. Saat bersama saling menguatkan menerima kekalahan. Saat bersama bahu-membahu membantu teman yang cedera. Saat bersama merasakan indah dan manisnya bediri di podium  mengangkat trophy dalam euphoria kemenangan. Subhanallah indahnya.

   Semua proses dan hasil yang indah tersebut dapat dirusak oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab. Belum mampu berpikir dan merasa dewasa. Semoga mereka mau belajar . 
   Rusak jadual berlatih dengan pacaran kapanpun dimanapun. Rusak anggaran pulsa yang seharusnya mensolidkan tim.  Rusak etika,kesopanan dengan bergaul sembarangan. Rusak memory indah berlatih keras guna meraih kemenangan menjadi mental mudah menyerah, berleha-leha santai kapanpun dimanapun.

   Jika demikian bukankah para oknum tersebut adalah PHO & PHP?, Perusak Hubungan Organisasi  dengan menjanjikan syahwat yang jauh lebih penting diwaspadai. Pemberi Harapan Palsu dengan kesenangan sesaat  dan menyesatkan dalam usia emas belia yang seharusnya produktif.  Semoga cepat sadar, bangkit dan berlari mengejar ketertinggalan.Amin.

(luthfimulyadi,04/03/14 – 09.45) 

Tidak ada komentar: