Bunting and other
Dan barat pun memang telah sukses dengan misinya
untuk merubah budaya tiap Negara menjadi
budaya mereka. Buktinya hampir 30 % murid-muridku yang malu kalau tidak punya
pacar disekolah. Entah pacar hanya sekedar gengsi, teman atau pacar –pacar yang
berarti lain. tapi aku yakin mereka dengan mereka dihadapkan pada fenomena itu
mereka akan semakin kuat menatap masa depannya. insyaalllah, karena memang
itulah dunia mereka. tahun kemarin Cuma ada satu pejuang yang gugur, atau Cuma
satu yang ketahuan gugur dimedan pertempuran cita-cita yaitu Fajira sang idaman
yang memang dari kelas VII dikenal anak-anak sebagai cewek yang paling sering
gonta-ganti pacar.dan menurut pok Muneh koki sekolah dia sering kepergok sedang
mojok didekat rumah pok Muneh dengan assessoris (artis dangdut) seperti
anting panjang dan mungkin stoking kali ye.Saking seringnya Pok Muneh
mendapati mereka mojok didekat rumahnya yang kondusif buat pacaran,”He Jira
emang gue ngak tau lo sering mojok dideket rumah gue ye, TAR BUNTING LO” ternyata
sumpah Pok Muneh jadi kenyataan, Jira sekarang putus sekolah dan sedang
mengandung anak pertama hasil hubungan cintanya. Entah tahun ini siapa lagi ya
pejuang yang gugur?, anak-anak yang rentan putus sekolah sih aku sudah dapat
menebaknya, aku heran ada seorang anak samping masjid dan dari keluarga yang
cassingnya sakinah yang menurut informanku malah berani juga pacarannya.
mungkinkah?
(Luthfi mulyadi 2006)
(luthfi mulyadi2008)
Pukul 4 pagi alarmku berbunnyi, bergegas aku menuju wc dan jongkoklah aku
diatas lubang yang menganga, masih saja pikiran itu ada dikepalaku dan melintas
seperti memang harus dibaca oleh server seperti iklan berjalan di tv.
berkali-kali juga kucoba tepis pikiran itu karena capek juga aku dibuatnya. aku
memikirtkan anak-anak lain dan mereka sendiri tidak memikirkan diri mereka
sendiri apalagi diriku yang KATANYA menyayangi mereka tulus ngak sih aku
menyayangi mereka?,
Seorang perampok pun tidak ingin anak mereka menjadi seperti orang
tuanya, itulah alas an kenapa orang-orang yang pernah mempunyai track record
yang buruk di masa lalu tidak perlu malu untuk mengatakan suatu idealisme
kepada anaknya atau siapapun
sekarang, agaknya itulah kata yang paling tepat untuk berbuat. Bagaimana
mau menulis beratus lembar novel kalau tidak ku cicil dari sekarang. baiknya
memang aku tidak perlu lagi mnuggu lama sampai aku telah membaca puluhan novel
atau cerpen. tapi sejujurnya aku malu jika orang tahu kalau aku hanya baru
mampu menyelesaikan membaca dua buah novel fenomenal dan best seller tentunya. Pastinya
semua orang tahu 2 judul novel tersebut, ya Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman
dan Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Belum lagi aku memulai menulis atau
melanjutkan menulis novelku aku sudah berkoar memotivasi beberapa siwa-siswiku
untuk banyak membaca dan berkarya. “Kalau kita tidak banyak membaca bagaimana
kita menemukan inspirasi” sombongku menasehati salah satu siswaku yang juga
bercita-cita menulsi sebuah novel”. Anggapku idealisme inilah yang harus
dipertahankan, seorang perampok saja menginginkan anaknya atau keturunannya
menjadi orang yang jauh lebih baik dari dirinya, so baiknya memang tidak usah
malu untuk menasehati atau memberi motivasi posirif walaupun kita sendiri belum
mampu berbuat demikian
Pokoknya siang ini aku harus menulis segala sesuatu yang terjadi, bukan
mengsisi bensin motor ayahku yang hamper habis, bukan cerk pulsa elektrikku
yang sudah dua hari ini tidak dapat aku transaksikan kepada para pelanggan
bukan tidur di bawah kipas angina berhubung panasnya cuaca di luar sana bukan
pula menonton film yang kupinjam dari adikku di DVD. Aku memutuskan siang ini
adalah waktu untuk mencicil cita-citaku melahirkan sebuah Master Piece meminjam
istilah Hirata dalam laskar pelangi.
Aku pikir begitu banyak agendaku akhir tahun pelajaran ini, mungkinkah aku ..? sebelum pertanyaan itu
terucap sempurna aku harus menjawab tegas bahwa itu sangat mungkin. Siapa gue
yang tidak sempat menulis satuy lembar sehari, politikus bukan, guru dengan
banyak mengajar privatpun bukan, bisnisman bukan, artis ya enggakllah!, aku bukan
orang yang memiliki banyak agenda penting yang jika ditinggallkan aku akan
merugi jutaan rupiah.
Alhamdulillahilladzi Ahyana ba’da ma amatana wailaihinnusyur, doa itulah
yang sering kulupakan setiap kali aku bangun pagi. Pagi ini aku lupa lagi untuk
mengucapkannya tapi Al-hamdulillah aku masih ingat bahwa aku belum salat isya’
karena tidur terlalu cepat semalam. Tik-tok Tik Tok…..bunyi detik jam
menunjukkan jam 03.30 pagi. Aku harus segera mandi dan salat isya. Hal Sering
sekali ini terjadi karena hampir setiap malam sepulangku dari mengajar privat
aku merasa sangat letih dan gerah, jika sudah begitu aku lebih memilih untuk merebahkan diriku di
lantai yang sejuk dan megakhirkan salataku pada tengah malam sambil berniat
bangun lebih awal untuk salat Tahajjud dan menunggu waktu subuh. Lain hal jika
aku memaksakan untuk berwudhu dan salat isya dalam keadaan ngantuk dan
kegerahan sangatlah tidak nyaman.
Astaghfirullahalazhim,agaknya kalimat yang tidak tepat keluar dari
mulutku, Portugal VS Jerman, aku tidak dapat melawan keinginanku untuk
menyaksikan big macth ini. Michael Ballack adalah jagoanku sejak ia bermain
untuk Bayern Leverkusen musim di final liga Champion 2004 versus Real Madrid,
sayang jagoanku dan timnya tidak dapat meraih gelar prestisius Eropa tahun itu.
Sebaliknya Christiano Ronaldo adalah jagoannya Manchester United dan Timnas Portugal yang
keduanya sangat kubenci. Ronaldo dan
Manchester United adalah Tim yang selalu medominasi liga primer, bosan rasanya
melihat mereka yang langganan mengangkat trofi liga primer. terakhir mereka pun
mampu membuat Chelseaku tertunduk lesu dengan ketidak beruntungannya di liga
champion. Aku sangat merindukan juara-juara baru yang mampu merebut
keberuntungan-keberuntungan tim-tim penghuni puncak klasemen di liga Negara
manapun.
Waktu pertandingan menyisakan 10 menit sebelum peluit terakhir
dibunyikan, senang hatiku karena aku tidak akan berlama-lama di depan televisi
dan masih ada waktu untuk mandi dan
salat Isya.Terlebih jagoanku sekarang memimpin dengan 3-1, tapi 10 menit
bukanlah waktu yang sebentar, akan banyak kemungkinan Portugal akan mengejar
skor yang hanya selisih dua angka.Senang bercampur resah, khawatir aku
menyaksikan pertandingan ini, apalagi aku belum salata isya. benar saja di
menit 89 Postiga pemain striker Portugal
berhasil mencetak gol lewat headingnya
ke gawang Jerman yang dikawal Jehn Lehman.Duh, semakin kacau saja hati ini
dibuatnya. Detik kedetik terasa sangat lambat dan mencekam takut jagoanku
tersingkir dari perempat Final EURO Swiss 2008.55, 56, 57, 58, 59,
60….prit.priiiiiiit”.
Akhirnyanya dendam jagoanku di liga champion yang lalupun terbalas.
Christiano Ronaldo VS Michael Ballack yang tepampang satu halaman penuh di Jawa
Pos 2 minggu lalu terjawab sudah dengan kemenangan jagoanku. Alhamdulillah
senang sekali hatiku melihat jagoanku menang. sementara tak lama selepas peluit
panjang berbunyi cameraman di stadium Basel
tampak mengcloseup Ronaldo yang mencoba berjalan tegak menahan tangisnya lebih
dari 15 detik. Seakan menguji mental sang jagoan MU didepan camera, jagoan karbitan bisa saja
melempar kamera yang menyorotnya dengan botol minuman karena emosi. Inilah
ujian buat Ronaldo gumamku.
perfect
Air pagi hari ,
bersihkan lah pikiran-pikiran kotor dari otakku
bulan dan bintang temani
langkahku menuju al-Munawwar
hampir sempurna
pagi ini dengan salat subuh berjamaah
Orang tua tanpa
tangan itupun tersenyum manis kepadaku, seakan ia berkata selamat datang pada
kedamaian masjid di subuh hari anakku.akupun merasa dihargai jika diberi
sentuman seperti itu, sudah waktunya sertiap orang dewasa mengargai anak muda
yang datang ke masjid atau musollah dengan senyum yang tulusss
(Luthfi mulyadi
2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar