Rabu, 05 Desember 2012

bunting and other


Bunting and other
Dan barat pun memang telah sukses dengan misinya untuk  merubah budaya tiap Negara menjadi budaya mereka. Buktinya hampir 30 % murid-muridku yang malu kalau tidak punya pacar disekolah. Entah pacar hanya sekedar gengsi, teman atau pacar –pacar yang berarti lain. tapi aku yakin mereka dengan mereka dihadapkan pada fenomena itu mereka akan semakin kuat menatap masa depannya. insyaalllah, karena memang itulah dunia mereka. tahun kemarin Cuma ada satu pejuang yang gugur, atau Cuma satu yang ketahuan gugur dimedan pertempuran cita-cita yaitu Fajira sang idaman yang memang dari kelas VII dikenal anak-anak sebagai cewek yang paling sering gonta-ganti pacar.dan menurut pok Muneh koki sekolah dia sering kepergok sedang mojok didekat rumah pok Muneh dengan assessoris  (artis dangdut) seperti anting panjang dan mungkin stoking kali ye.Saking seringnya Pok Muneh mendapati mereka mojok didekat rumahnya yang kondusif buat pacaran,”He Jira emang gue ngak tau lo sering mojok dideket rumah gue ye, TAR BUNTING LO” ternyata sumpah Pok Muneh jadi kenyataan, Jira sekarang putus sekolah dan sedang mengandung anak pertama hasil hubungan cintanya. Entah tahun ini siapa lagi ya pejuang yang gugur?, anak-anak yang rentan putus sekolah sih aku sudah dapat menebaknya, aku heran ada seorang anak samping masjid dan dari keluarga yang cassingnya sakinah yang menurut informanku malah berani juga pacarannya. mungkinkah?
(Luthfi mulyadi 2006)



(luthfi mulyadi2008)
Pukul 4 pagi alarmku berbunnyi, bergegas aku menuju wc dan jongkoklah aku diatas lubang yang menganga, masih saja pikiran itu ada dikepalaku dan melintas seperti memang harus dibaca oleh server seperti iklan berjalan di tv. berkali-kali juga kucoba tepis pikiran itu karena capek juga aku dibuatnya. aku memikirtkan anak-anak lain dan mereka sendiri tidak memikirkan diri mereka sendiri apalagi diriku yang KATANYA menyayangi mereka tulus ngak sih aku menyayangi mereka?,
Seorang perampok pun tidak ingin anak mereka menjadi seperti orang tuanya, itulah alas an kenapa orang-orang yang pernah mempunyai track record yang buruk di masa lalu tidak perlu malu untuk mengatakan suatu idealisme kepada anaknya atau siapapun
sekarang, agaknya itulah kata yang paling tepat untuk berbuat. Bagaimana mau menulis beratus lembar novel kalau tidak ku cicil dari sekarang. baiknya memang aku tidak perlu lagi mnuggu lama sampai aku telah membaca puluhan novel atau cerpen. tapi sejujurnya aku malu jika orang tahu kalau aku hanya baru mampu menyelesaikan membaca dua buah novel fenomenal dan best seller tentunya. Pastinya semua orang tahu 2 judul novel tersebut, ya Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman dan Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Belum lagi aku memulai menulis atau melanjutkan menulis novelku aku sudah berkoar memotivasi beberapa siwa-siswiku untuk banyak membaca dan berkarya. “Kalau kita tidak banyak membaca bagaimana kita menemukan inspirasi” sombongku menasehati salah satu siswaku yang juga bercita-cita menulsi sebuah novel”. Anggapku idealisme inilah yang harus dipertahankan, seorang perampok saja menginginkan anaknya atau keturunannya menjadi orang yang jauh lebih baik dari dirinya, so baiknya memang tidak usah malu untuk menasehati atau memberi motivasi posirif walaupun kita sendiri belum mampu berbuat demikian
Pokoknya siang ini aku harus menulis segala sesuatu yang terjadi, bukan mengsisi bensin motor ayahku yang hamper habis, bukan cerk pulsa elektrikku yang sudah dua hari ini tidak dapat aku transaksikan kepada para pelanggan bukan tidur di bawah kipas angina berhubung panasnya cuaca di luar sana bukan pula menonton film yang kupinjam dari adikku di DVD. Aku memutuskan siang ini adalah waktu untuk mencicil cita-citaku melahirkan sebuah Master Piece meminjam istilah Hirata dalam laskar pelangi.
Aku pikir begitu banyak agendaku akhir tahun pelajaran ini,  mungkinkah aku ..? sebelum pertanyaan itu terucap sempurna aku harus menjawab tegas bahwa itu sangat mungkin. Siapa gue yang tidak sempat menulis satuy lembar sehari, politikus bukan, guru dengan banyak mengajar privatpun bukan, bisnisman bukan, artis ya enggakllah!, aku bukan orang yang memiliki banyak agenda penting yang jika ditinggallkan aku akan merugi jutaan rupiah.
Alhamdulillahilladzi Ahyana ba’da ma amatana wailaihinnusyur, doa itulah yang sering kulupakan setiap kali aku bangun pagi. Pagi ini aku lupa lagi untuk mengucapkannya tapi Al-hamdulillah aku masih ingat bahwa aku belum salat isya’ karena tidur terlalu cepat semalam. Tik-tok Tik Tok…..bunyi detik jam menunjukkan jam 03.30 pagi. Aku harus segera mandi dan salat isya. Hal Sering sekali ini terjadi karena hampir setiap malam sepulangku dari mengajar privat aku merasa sangat letih dan gerah, jika sudah begitu  aku lebih memilih untuk merebahkan diriku di lantai yang sejuk dan megakhirkan salataku pada tengah malam sambil berniat bangun lebih awal untuk salat Tahajjud dan menunggu waktu subuh. Lain hal jika aku memaksakan untuk berwudhu dan salat isya dalam keadaan ngantuk dan kegerahan sangatlah tidak nyaman.
Astaghfirullahalazhim,agaknya kalimat yang tidak tepat keluar dari mulutku, Portugal VS Jerman, aku tidak dapat melawan keinginanku untuk menyaksikan big macth ini. Michael Ballack adalah jagoanku sejak ia bermain untuk Bayern Leverkusen musim di final liga Champion 2004 versus Real Madrid, sayang jagoanku dan timnya tidak dapat meraih gelar prestisius Eropa tahun itu. Sebaliknya Christiano Ronaldo adalah jagoannya Manchester United dan Timnas Portugal yang keduanya sangat  kubenci. Ronaldo dan Manchester United adalah Tim yang selalu medominasi liga primer, bosan rasanya melihat mereka yang langganan mengangkat trofi liga primer. terakhir mereka pun mampu membuat Chelseaku tertunduk lesu dengan ketidak beruntungannya di liga champion. Aku sangat merindukan juara-juara baru yang mampu merebut keberuntungan-keberuntungan tim-tim penghuni puncak klasemen di liga Negara manapun.
Waktu pertandingan menyisakan 10 menit sebelum peluit terakhir dibunyikan, senang hatiku karena aku tidak akan berlama-lama di depan televisi dan  masih ada waktu untuk mandi dan salat Isya.Terlebih jagoanku sekarang memimpin dengan 3-1, tapi 10 menit bukanlah waktu yang sebentar, akan banyak kemungkinan Portugal akan mengejar skor yang hanya selisih dua angka.Senang bercampur resah, khawatir aku menyaksikan pertandingan ini, apalagi aku belum salata isya. benar saja di menit 89 Postiga pemain striker Portugal berhasil mencetak gol lewat   headingnya ke gawang Jerman yang dikawal Jehn Lehman.Duh, semakin kacau saja hati ini dibuatnya. Detik kedetik terasa sangat lambat dan mencekam takut jagoanku tersingkir dari perempat Final EURO Swiss 2008.55, 56, 57, 58, 59, 60….prit.priiiiiiit”.
Akhirnyanya dendam jagoanku di liga champion yang lalupun terbalas. Christiano Ronaldo VS Michael Ballack yang tepampang satu halaman penuh di Jawa Pos 2 minggu lalu terjawab sudah dengan kemenangan jagoanku. Alhamdulillah senang sekali hatiku melihat jagoanku menang. sementara tak lama selepas peluit panjang berbunyi cameraman di stadium Basel tampak mengcloseup Ronaldo yang mencoba berjalan tegak menahan tangisnya lebih dari 15 detik. Seakan menguji mental sang jagoan  MU didepan camera, jagoan karbitan bisa saja melempar kamera yang menyorotnya dengan botol minuman karena emosi. Inilah ujian buat Ronaldo gumamku.

perfect
Air pagi hari , bersihkan lah pikiran-pikiran kotor dari otakku
bulan dan bintang  temani   langkahku menuju al-Munawwar
hampir sempurna pagi ini dengan salat subuh berjamaah
Orang tua tanpa tangan itupun tersenyum manis kepadaku, seakan ia berkata selamat datang pada kedamaian masjid di subuh hari anakku.akupun merasa dihargai jika diberi sentuman seperti itu, sudah waktunya sertiap orang dewasa mengargai anak muda yang datang ke masjid atau musollah dengan senyum yang tulusss
(Luthfi mulyadi 2011)


Tidak ada komentar: